Manusia memang tidak ada yang sempurna. Tapi Saya
selalu ingin SEMPURNA.
Sempurna dari sisi penampilan.
Sempurna dari sisi inner beauty.
Sempurna dari sisi kesuksesan kerja.
Sempurna menggapai mimpi.
Dan Tentunya sempurna dalam mendapatkan
pasangan hidup
Berhijab adalah suatu anugerah dari tuhan yang
harus disyukuri tapi bukan untuk dibanggakan.
Berhijab juga bukan suatu trend yang wajib
diikuti tapi dipakai untuk memberikan inspirasi.
Dan perlu diketahui bahwa berhijab tidak akan
pernah menghalangi kita untuk tetap selalu tersenyum mengukir mimpi – mimpi
menjadi nyata dan sempurna.
Menulis mimpi bukanlah menjadi suatu kesalahan tetapi harus
diperjuangkan. Teringat tulisan mimpi Saya saat SMA tahun 2008 silam, salah satunya
adalah ingin memiliki hektaran perkebunan. Alhamdulillah luar biasa, tuhan
mewujudkan mimpi Saya dengan bentuk dan cara yang berbeda di tahun 2012. Saya
diterima menjadi Auditor perkebunan sawit swasta, penempatan Jakarta. Dimana Saya
akan ditugaskan ke unit – unit peloksok sawit di seluruh penjuru nusantara.
Hirup pikuk jam kerja di Jakarta bukan lagi sebuah rahasia. Pergi
pagi, pulang “Tang Go” sudah menjadi hal yang biasa. Lantas apakah hal ini
menjadi kendala Saya? Tentu TIDAK.
Yang Saya maksud pergi pagi disini bukan pukul 6 pagi, bukan pula
pukul 7 pagi. Tapi, We know it pukul 5 pagi. Subuh – subuh sudah
harus merangkak ke stasiun kereta dan menyisip di himpitan kereta. Tetapi
Ingat, penampilan harus tetap PRIMA.
Sebagai muslimah berhijab Saya menyadari bahwa penampilan rambut
bukan hal utama tapi walaupun begitu perawatan harus tetap dijaga. Pergi pagi
langsung berhijab, bukan lagi menjadi suatu kendala karena ada SARIAYU Hijab Shampo solusinya.
Seorang muslimah yang bekerja di Jakarta sudah menjadi hal biasa. Namun,
apa mau dikata jika muslimah seperti Saya harus ditugaskan ke peloksok
nusantara? Tentunya Saya akan selalu menjawab dengan senyum sempurna. J
Luas perkebunan sawit yang dikunjungi bukan hanya 1 atau 2 hektar
saja, tetapi ribuan hektar. Lantas, mampukah Saya sebagai muslimah hijaber
menjalaninya? Ya, Saya mampu dan bahagia J
Jalan yang dilalui bukan aspal hitam atau kerikil mungil tapi
tanah liat pekat yang mungkin kalau Saya berjalan, bisa membuat terjatuh dan
terjepit di dalamnya. Lantas, harus kah Saya diantar kereta kencana dan
berkeluh kesah pada Manager sawitnya? Saya rasa tidak perlu, karena Saya
semangat menikmatinya dan tersenyum mensyukuri keadaanya J
Faktanya bahwa di tengah sawit tidak akan bisa meminta bala bantuan
karena sinyal seluruh provider terpenjara di dalam kota. Lantas, akankah Saya
mengibar-ngibarkan bendera putih? Jawabannya, tidak akan pernah karena Saya
masih bisa meminta bala bantuan para pekerja sawit dengan cara menebarkan
senyum sempurna J.
Hamparan sawit tak mampu menyerap sinar matahari dengan sempurna
sehingga bisa jadi sinarnya langsung menusuk ke kulit. Tak khawatirkah hal itu
akan merusak kulit tangan yang Saya punya? Tak perlu khawatir dengan urusan
kulit. Hadapi saja dengan senyuman J karena Tuhan
menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaatnya, begitu juga SARIAYU Eksotik Tanjung Body Lotion diciptakan untuk menjaga kulit saya
dari sinar UV.
Luasnya hamparan sawit, teriknya matahari, panasnya suhu bumi dan
lamanya aktivitas di tengah sawit, kemungkinan akan membuat kepanasan dan
berkeringat. Akan kah saya melepas hijab untuk mengurangi rasa panas dan
keringat berlebih? Melalui Hijab, tuhan telah melindungi leher saya dari sinar
matahari dan Allahuakbar, hijab juga tidak membuat saya kepanasan dan keringat
berlebih. Semua ini benar – benar harus disyukuri dengan cara memberikan
senyuman sempurna J.
Selepas dari lapangan, mungkin wajah saya terhempas kotoran debu
sehingga berdampak pada kusamnya wajah. Akankah Saya menutupi wajah dengan
masker? SARIAYU sudah memberikan solusi membasmi wajah kusam dengan produk SARIAYU Putih Langsat Facial Foam dan
SARIAYU Penyegar Kenanga Refresing Aromatic, sehingga saya tidak perlu khawatir terhadap kusamnya wajah dan
akan selalu tersenyum sempurna J.
Pekerjaan dan balutan hijab saya berakibat pada kurangnya interaksi
dengan lawan jenis orang – orang kota. Lantas, Tak takut kah saya tidak bisa
mendapatkan pasangan hidup orang kota? Tak selamanya saya di lapangan, ada
waktunya saya pun berinteraksi dengan orang kota. Saya yakin bahwa pasangan
hidup tidak akan tertukar dan pasangan hidup saya kelak merupakan cerminan dari
diri saya. Cukup tersenyum J dan percaya pada Tuhan yang sudah mengatur segalanya.
Pekerjaan yang dijalani saat ini merupakan PASSION saya. Jadi, saya akan selalu tersenyum sempurna J, walaupun saya berhijab dan ditugaskan ke peloksok nusantara.
Para muslimah berhijab J,
ü Mari untuk mengenakan hijab secara konsisten (istiqomah). Tak
perlu ada yang dikhawatirkan dengan segala urusan duniawi. Tuhan telah
menciptakan solusi dari semua kekhawatiran itu.
ü Mari sama – sama memberikan inspirasi kepada para muslimah yang
belum berhijab. Buktikan bahwa berhijab itu bukan penghalang untuk selalu
tersenyum sempurna dan bukan penghalang untuk menggapai mimpi – mimpi nyata.
Ikhlas, sabar, dan syukur adalah kunci
menjalaninya.
Tersenyum dan semangat adalah caranya.
Inilah PASSION pekerjaan Saya yang pada
akhirnya akan membawa kepada mimpi - mimpi nyata.
SALAM
ADE WULAN